“Waste Rangers”: Tentang pembentukan tim dan semangat…

February 19, 2009

Data Diri

Salam! Nama saya Maya Ratri Kusumaningtyas. Saya lulusan baru dari Universitas Negeri Malang, dari program Manajemen Finansial. Daya menyelesaikan kuliah saya selama 3 tahun dan memperoleh gelar sarjana ekonomi.

Saya bergabung dengan program I-CELL ini karena saya bisa menerapkan pengetahuan yang saya peroleh dari universitas: mengikuti berbagai pelatihan yang berguna, memiliki teman-teman yang lucu dan cerdas, dan mengembangkan kepribadian saya. Saya bisa menjadi seorang pengusaha, seorang manajer yang baik. Dan, hal ini merupakan suatu tantangan besar bagi saya, terutama untuk melatih bahasa Inggris saya dengan tim manajemen I-CELL dan konsultan.

Pengalaman I-CELL

Saya berpikir bahwa saya dapat mencapai mimpi saya dengan program I-CELL. Saya akan menjadi manajer yang sukses. Saya berharap bahwa proyek kami dapat berdiri karena sejauh ini tidak ada pengolahan limbah industri batubara di Jawa Tengah sedangkan ada banyak industri yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Ini adalah kesempatan besar.

Foto ini dibuat ketika saya merasa bosan pada awal I-CELL. Saya masih sedikit bingung dan saya tidak mengetahui apa yang akan dilakukan dalam 4 bulan ke depan dalam I-CELL. Saya hanya mengetahui bahwa tim saya  –the waste ranger team –  harus mengolah limbah batubara yang mengandung unsur B3. Dan dengan beberapa perlakukan kami dapat menghasilkan uang darinya… banyak uang. Suatu pemikiran sederhana yang kita miliki. Akhirnya, saya membuat sebuah motto untuk tim saya: “Sampah adalah Uang”.

Foto ini memperlihatkan pembentukan tim dan semangat tim kami!

maya-pic

Tim WASTE TREATMENT RANGER!

Tim Waste Treatment. Ini untuk tim saya.

Tim saya terdiri dari dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Ketika saya bertemu mereka pertama kalinya, saya merasa mereka adalah orang-orang yang sangat serius. Saya membayangkan bahwa saya akan merasa bosan dengan mereka. Kemudian saya melihat bahwa ternyata mereka lucu dan memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kita bisa berbagi hobi-hobi yang sama seperti mengambil foto dengan gaya yang lucu dan mencari makanan yang murah ketika kami pulang ke asrama atau saat istirahat. Seperti sebuah “wisata kuliner”.

Dalam aktivitas sehari-hari, kami biasanya mengerjakan tugas-tugas proyek seturut dengan pengetahuan yang kami miliki dalam tim. Kami selalu mendukung satu sama lain, jika salah seorang anggota tim memiliki masalah atau dalam mood yang buruk. Tim Waste Ranger… saya benar-benar mencintai kalian…


Sebuah tim yang solid berdiri dengan kokoh!

February 19, 2009


Data diri

Saya Haryo Jati Prakosa dari ATMI Surakarta. Saya lulus pada tahun 2007. Saya memulai karir saya di Astra Otoparts di Bogor. Saya bergabung dengan I-CELL sebagai mechanical talent. Saya pimpinan dari tim proyek Wastetreatment.

Impian saya adalah melakukan pekerjaan yang baik bagi semua orang. Dalam waktu sepuluh tahun ke depan, saya akan menjadi konsultan desain mesin. Saya bergabung dengan I-CELL karena saya ingin mengetahui dan belajar banyak tentang bisnis. Saya memilih proyek wastetreatment karena kemanusiaan dan saya ingin berperan serta untuk menyelamatkan bumi. Jika saya bisa melakukannya dengan baik, hal ini menjadi “Jariyah” untuk saya…  

Pengalaman I-CELL

Apa yang salah dengan foto ini??

haryo-pic 

 

 

 

 

 


Foto ini diambil pada jam 2 pagi. Dan, masih, saya belum selesai membuat jadwal tugas untuk tim saya. Saya sedang di bawah tekanan. Anda dapat melihat bahwa saya tidak duduk di kursi, tetapi laptop saya yang duduk di situ… Streszzztzttzt!!??!/<><<@#$%^$

Beberapa saat kemudian…
Waste Treatment – Tim yang solid!!

haryo-pic2

 haryo-pic3


Seaweed: Solid, Smile and Success!!!

February 19, 2009

Data Diri

Saya Laela Nur Rokhmah. Teman-teman saya biasa memanggil saya Ela. Saya lulusan baru dari Universitas Sebelas Maret, mendapat gelar kesarjanaan dalam Teknologi Pertanian. Subjek studi saya adalah kimia pangan.

Saya bergabung dengan I-CELL karena I-CELL adalah salah satu jalan untuk mewujudkan mimpi saya. Saya ingin menjadi pemilik suatu perusahaan dan menjadi seorang wirausahawan. Dalam I-CELL, saya belajar banyak tentang menjadi wirausahawan, bagaimana membangun suatu bisnis dan menjadi pemilik perusahaan. Dan… yang terakhir adalah saya dapat belajar bahasa inggris.

Pengalaman I-CELL

Foto ini diambil di kantor kita. Wajah-wajah dan ekspresi-ekspresi yang lucu menggambarkan sedikit banyak tentang tim saya. Solid, Smile, dan Sukses!!!

Tim Seaweed terdiri dari lima orang. Meskipun kita berasal dari ilmu yang berbeda dan memiliki kepribadian yang berbeda-beda pula, kami memiliki tujuan yang sama, yakni mendirikan perusahaan rumput laut di masa depan. Kita mengisi banyak waktu bersama-sama: pergi ke kantor, bekerja, makan, pulang ke rumah kost, bekerja lembur di rumah kost, membagi berbagai aktivitas bersama-sama. Saya merasa dikenal oleh setiap anggota tim karena kita terbiasa melakukan segalanya bersama-sama. Kita sudah seperti suatu keluarga kecil.

ela


Membuat mimpi kita menjadi nyata: Suatu Biofuel di Indonesia…

February 19, 2009


Data Diri
Saya Edwin Kurniawan dari Teknik Mesin POLMAN Bandung. Latar belakang saya adalah Teknik Manufaktur  dalam bidang tool making. Impian saya adalah memulai dan mengembangkan suatu bisnis, dan menjadi CEO suatu perusahaan.
Saya bergabung dengan I-CELL karena saya percaya bahwa dalam I-CELL, saya dapat belajar banyak mengenai bisnis. Oleh karena itu, saya berharap kelak saya dapat merealisasi mimpi saya.

Pengalaman I-CELL
Foto ini diambil saat awal pertemuan kita di I-CELL (Innovation CELL).
I-CELL memiliki tiga tim proyek, yakni: BIOFUEL, SEAWEED, dan WASTE-TREATMENT. Saya anggota dari tim BIOFUEL; orang yang menggunakan T-shirt warna putih di sisi kanan foto.

edwin

Foto di atas merupakan salah satu foto favorit saya yang dibuat selama pengalaman di I-CELL. Kami memainkan sebuah permainan bernama “magic stick”. Permainan ini dimainkan oleh kelima anggota I-CELL. Kelima orang tersebut harus menurunkan tongkat dari atas ke lantai dengan hanya menggunakan kedua jari masing-masing. Permainan ini mengajarkan kepada kami bahwa sebagai sebuah tim kami harus berkonsentrasi penuh untuk membawa tongkat kami sampai pada tujuan.
Hal ini menarik bagi saya: Bekerja sama meskipun saat itu adalah pertemuan pertama dalam fase pertama di I-CELL yakni “ Introduction and Team Building”. Kami merasa bahwa kita berhasil dalam membangun tim kami.

Formasi dari Tim Saya
Tim kami terdiri dari 5 orang dari perguruan tinggi yang berbeda. Anggota dari tim kami adalah Alfonsus Arista Tefa dari Desain Mesin ATMI Surakarta sebagai seorang mechanical talent, Anselmus Hendra Krist dari Manajemen Bisnis Internasional Unika Atmajaya Yogyakarta, Budi Tjahjono dari Teknik Kimia UNS Solo sebagai chemical talent, Eni Rokhayati dari Biologi UNS dan saya, Edwin Kurniawa dari Teknik Manufaktur Polman Bandung.

Selama proses aktivitas kami, kami membuat suatu struktur formasi dalam bentuk hirarki. Sebagai pemimpin tim, saya Edwin Kurniawan. Sebagai manajer riset dan pengembangan, Alfonsus Arista Tefa; sebagai manajer riset FAME, Budi Tjahjono; sebagai manajer riset TVP, Eni Rokhayati; dan sebagai manajer bisnis, Anselmus Hendra Krist.
Kita bekerja bersama untuk pelatihan di I-CELL selama 4 bulan. Dan kita berharap bahwa kita dapat membuat mimpi kita menjadi kenyataan: Mendirikan suatu perusahaan biofuel di Indonesia.

Pembelajaran Pribadi Sejauh Ini di I-CELL
Saya belajar banyak hal setelah hampir dua bulan di I-CELL. ada 6 langkah atau milestone untuk menyelesaikan I-CELL: langkah pertama masa pengenalan dan pembangunan tim, milestone untuk masa ini adalah tim. Kami membangun tim yang kuat di I-CELL. Yang kedua adalah masa permasalahan, milestonenya adalah analisis masalah. Kita menganalisa masalah dari tantangan yang diberikan; semua tentang biofuel. Kita melakukan brainstorming  untuk membuta analisa masalah, dan kemudian kita membuat suatu laporan untuk perusahaan sponsor. Langkah ketiga adalah masa Ide. Di sini kita harus memperoleh satu ide untuk dibawa ke masa perencanaan. Langkah keempat adalah masa perencanaan, dan langkah kelima adalah masa pengembangan, dan akhirnya masa Expo.


Sinergi untuk mendirikan sebuah bisnis…

February 19, 2009

Data Diri
Saya Budi Tjahjono dari Universitas Sebelas Maret. Latar belakang saya adalah teknik kimia. Impian saya adalah menjadi pemilik sebuah pabrik. Saya bergabung dengan I-CELL karena impian yang saya miliki itu.

Pengalaman I-CELL
Tentang pembelajaran sejauh ini… pembelajaran yang paling penting bagi saya adalah bagaimana membuat business plan yang sempurna. Dengan latar belakang studi saya (teknik kimia), saya tidak belajar tentang pemasaran. Tetapi saya dapat mempelajarinya dalam praktek kerja sehari-hari. I-CELL membuat saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan dalam pemasaran. I-CELL membuat saya mempercayai kemampuan dan pengalaman saya (desain awal suatu pabrik, finance, accounting, pemasaran, produksi dan R&D) untuk diterapkan dalam suatu proyek. Foto ini diambil ketika tim kami memenangkan sebuah permainan. Pengalaman itu memberi saya kepercayaan bahwa tim memiliki pemikiran yang padu untuk mencapai tujuan. Sangat indah. Dengan mengerti setiap anggota, tim kami akan dapat membuat suatu bisnis yang berhasil.

“Sinergi untuk mendirikan sebuah bisnis”

budi


Recharge energimu!

February 19, 2009

Data diri Saya Alexandros Kris Andrianto dari fakultas Bioteknologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Latar belakang saya adalah bidang kimia. Impian saya adalah memimpin bisnis saya sendiri. Saya bergabung dengan I-CELL karena saya berpikir bahwa saya dapat memperoleh pengalaman baru dalam banyak bidang. Pengalaman I-CELL Pembelajaran yang paling penting sejauh ini adalah untuk mengalami bagaimana melihat masalah utama dan bagaimana menyelesaikannya; bagaimana memunculkan suatu ide yang bagus dan bagaimana mengatur sesuatu. Sebuah foto yang khas selama berkerja di I-CELL: Foto ini saya ambil pada 15 Desember 2008. Saya sangat bangga dan hormat dengan teman-teman saya di belakang yang masih bekerja meskipun pada jam makan siang. Teman-teman jangan lupa bahwa kamu semua butuh mengisi ulang energimu!
So… “makan….makan… makan dan makan…!!!! Waktu untuk makan siang teman…!!

alex1



I-CELL Merupakan Benih Inovasi Yang Kuat…

January 20, 2009

Maka muncul dari banyak pemerhati wirausaha, usaha untuk membantu mereka yang sedikit atau banyak mempunyai jiwa wirausaha dan berusaha untuk mengembangkannya. Institusi pendidikan, universitas, Deperin, Depkop dan beberapa LSM berusaha membantu mereka yang akan berusaha mengembangkannya. Sedikit pelatihan diberikan, bimbingan diberikan, modal diluncurkan dan usaha pendampingan dilaksanakan dengan harapan akan memunculkan sebuah usaha baru.

Dari perjalanan saya mengikuti banyak ide tentang bagaimana mengembangkan business incubator, ternyata muncul tantangan yang banyak sekali. Dari awal ketidaktahuan bagaimana memulai suatu usaha, bagaimana takut menghadapi tantangan yang berwujud usaha akan rugi, bagaimana pasar mau menerima produk saya, bagaimana kalau saingan pasar lebih hebat , bagaimana kalau macet. Bagaimana, bagaimana, dan bagaimana, pertanyaan itu selalu muncul bilamana seseorang akan mulai suatu usaha.

Dengan teori kewirausahaan rata-rata mereka start dengan apa yang disebut START UP kemudian dilanjutkan dengan AFTER CARE pada mereka yang sudah mulai dapat mandiri.

I-CELL mencoba melaksanakan satu langkah didepan mereka dengan apa yang disebut SEED INCUBATOR. Seed Incubator yang dilaksanakan di ATMI diberi nama I-CELL (Innovation Cell) dengan harapan merupakan benih inovasi yang kuat dan tidak hanya menghasilkan pengusaha tetapi sebagai penggerak usaha yang sudah maju menjadi semakin maju. Saya melihat sendiri bagaimana Tenan (Calon Pengusaha) digembleng di ATMI, mulai dari masuk yang sulit (70 pendaftar diterima 15 orang). Belajar dan bekerja seminggu 40 jam resmi, kenyatannya mereka bekerja rata 2 lebih dari 60 jam seminggu, di asrama, dengan disiplin yang baik, berasal dari beberapa disiplin ilmu (tidak dari teknik saja) dan bahasa komunikasi hampir 70% dengan bahasa inggris.

Para Tenan mengerjakan tugas membuat perusahaan yang difokuskan pada 3 jenis usaha yang dipandang sebagai kebutuhan pasar global yang belum ada pemerhatinya. Konsentrasi pada pengelolaan/produksi caragenan dari rumput laut, biofuel dan waste treatment (pengelolaan limbah menjadi suatu yang berguna).

Semoga cara pembelajaran yang intensif ini akan menghasilkan para wirausaha atau pendorong wirausaha di perusahaan akan menjadi semakin maju dan akhirnya sistem yang diprakarsai ATMI ini menjadi model yang sangat efisien. SELAMAT BERKARYA

Salam,

R.Didiek Embriyakto
I-CELL Management

img_0229


Mereka Bangga Terpilih Dari Sekian Banyak Pelamar…

January 16, 2009


Secara keseluruhan peserta training masih sangat bersemangat dan termotivasi dalam program ini. Hal ini terlihat dari penerimaan mereka akan bahan materi yang akan dipakai untuk membuat business-plan. Kemungkinan ini bisa disebabkan karena program ini termasuk baru & inovatif, sehingga mereka bangga terpilih dari sekian banyak pelamar.
Mereka juga masih fresh graduate/muda. Bila dilihat secara personal, mereka terlihat lebih semangat, prepare, dan secara keilmuan cukup mumpuni.

Beberapa kelemahan dari peserta (yang tentunya masih sangat dimaklumi dengan keterbatasan usia dan pengalaman mereka): Pertama, masih terlihat adanya kecemasan bila menemui kendala (misalnya, bila menemui banyaknya materi yang mesti dikuasai, harus lebih kreatif dalam mencari data-data sekunder). Kedua, masih perlu melihat banyak contoh riil persaingan bisnis untuk benar-benar siap mulai menerapkan temuan dan usulan kreatif mereka.


Tentang Proyek

Mengamati usulan produk yang dieksplorasi, pada dasarnya ketiga produk cukup kreatif dan memungkinkan memanfaatkan situasi dan peluang di dunia usaha dengan beberapa alasan:

  • Wastetreatment akan sangat membantu dalam pengolahan proses produksi di pabrik-pabrik yang notabene belum banyak perusahaan yang peduli terhadap pengolahan limbahnya. Akan menjadi menarik bila produk ini bisa menggandeng perusahaan besar (karena perusahaan ini yang limbahnya ‘memberi kontribusi’ kerusakan lingkungan) yang nantinya bisa diterapkan juga pada perusahaan skala menengah dan kecil berikutnya.
  • Biofuel terbuka peluang karena pemerintah sedang menggalakkan eksplorasi bahan pengganti BBM. Dugaan saya produk ini akan perlu dana dan bahan baku yang memadai, diperlukan perusahaan/pemilik modal yang bisa menjadi mitra.
  • Seaweed sebenarnya sudah banyak variasi produk dari bahan baku ini, namun masih terbuka peluang bila produk ini relatif mudah penerapannya dan bisa dilakukan industri skala kecil terutama daerah-daerah yang berdekatan dengan akses bahan baku ini.

Tentang I-CELL Program

Secara umum saya memberi apresiasi tinggi pada program inovatif ini karena ATMI peduli pada penciptaan secara nyata entrepreneurship muda dan mampu menggandeng konsultan kelas dunia seperti GTZ yang notabene memiliki akses memadai untuk membuat program ini cepat bermanfaat dalam dunia usaha dan sebisa mungkin mampu menghidupkan industri menengah dan kecil (UMKM) lebih berkembang. Tidak banyak lembaga pendidikan yang bisa melakukan program ini, kami sendiri perlu belajar dari ATMI dalam menciptakan program tepat guna seperti ini dengan menggandeng mitra yang ok punya. Selamat dan terus berkarya.Tuhan memberkati.


Salam,

Bertha Bekti Retnawati, SE, MSi
(I-CELL Trainer)

 UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG


Agents of Change…

January 10, 2009

Personal Info
I am Bernadus Nanang Dwi Nuryanto from Technique Machine Industry mainstream in ATMI Surakarta. I am member of a young generation who has experience about mechanical and manufacturing.
I joined the I-CELL because it’s a challenge. One of many ways to reach my dreams. I will be an entrepreneur who is leading a company. I want to learn whatever about business – especially how to be a leader in business and how to build a new business.

I-CELL Experience
This picture shows one of the daily activities in I-CELL. I feel good with this picture because I think it gives me some inspiration to do good work.

 

nanang-pic23

 

 


The synergy happens in this room:
Different people, different background, different characteristics and intellectual background. All of us working together to achieve one goal… It is SUCCESS.

I know I cannot work without the collueges of my team. I always learn from them and get new experience. Especially for some topics that I don’t know how to do myself. From feedback of other people, like the management team or my team members I hope I can develop myself.

From this small community like in the picture I want to make a BIG CHANGE in the future. Because:
We are AGENTS OF CHANGE.


To make our dream become true: A biofuel company in Indonesia.

January 7, 2009


Personal Info
I am Edwin Kurniawan from Manufacture Engineering of POLMAN Bandung (Bandung Polytechnic for Manufacturing). My background is manufacturing studies in tool making. My dream is starting and growing up a business, and to become a CEO of a company.

I joined I-CELL because of I believe in I-CELL, I can learn more about business. So, hopefully later, I can realize my dream.

I-CELL Experience
This picture below is taken at the beginning of our adventure in I-CELL (Innovation Cell). I-CELL has three project teams which include: BIOFUEL talent, SEAWEED talent and WASTE-TREATMENT talent. I am member of the BIOFUEL team; the one person who is wearing the white T-shirt in right side of the picture.

edwin-pic1

This picture is one of my favorite pictures that were made during the I-CELL experience. We are playing a game named “magic stick”. This game is played with all member of my team including 5 people. And this 5 people have to bring the stick from above to the ground our two “point finger”. This made us learn that as a team we must have full concentration to bring the stick to the goal.

About my learning in I-CELL so far
I’ve learned so many things after almost 2 months here in I-CELL. There are 6 steps or milestones to achieve in I-CELL: The first step is the introduction and team building season, the milestone of this season is Team. We get the solid team in I-CELL. The second is the problem season, the milestones is problem analysis. We analyze the problems of your challenge; everything about biofuel, we made a brainstorming to make the analysis of problem, and then we made a report to our sponsor company. The third step is Idea season. Here we have to get the one idea to bring to the plan season. The fourth step is Planning season, and the fifth step is Development season, and the last is Expo.

This was interested for me: To work together although this was our first meeting during the first phase of I-CELL with was “Introduction and Team Building”. We feel that we were very successful to build our team.

The formation of my team
Our team is consisting of 5 people, from different universities and colleges. My team members are Alfonsus Arista Tefa from Design Machine ATMI Surakarta as a mechanical talent, Anselmus Hendra Krist from International Business Management Unika Atmajaya Yogyakarta, Budi Tjahjono from Chemical Engineering UNS Solo as a chemical talent, Eni Rohkayati from Biology UNS Solo and me, Edwin Kurniawan from Manufacture Engineering Polman Bandung.

During the process of our activities, we made a structure or formation in some kind of hierarchy. As a team leader, me – Edwin Kurniawan. As a research and development manager, Mr. Alfonsus Arista Tefa; as a FAME research manager, Mr. Budi Tjahjono; as a TVP research manager, Mrs. Eni Rohkayati, and as the business manager, Mr. Anselmus Hendra Kris.
We work together for the training in I-CELL for 4 months. And we hope that we can make our dream to become true:

Starting up a biofuel company in Indonesia.